Materi Ekstra

OpenOffice.org Calc

Akhmad  Sofwan
sofwan@sofwan.net
Blog    : http://blog.sofwan.net
Website : http://www.sofwan.net

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003­2006 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.


Terdapat  beberapa  aplikasi  Office  Open  Source  dan  salah  satu  yang  terbaik  adalah OpenOffice.org. Termasuk di dalam keluarga OpenOffice.org adalah OpenOffice.org Calc atau cukup di  sebut Calc. Calc yang sudah dapat berjalan di Windows dan Linux sudah semakin matang dan dapat di handalkan untuk pengolahan angka. Bagi user Excel , tentu nya tidak ada kesulitan yang berarti  untuk migrasi ke Calc, namun Calc bukanlah Excel, yang mana ada beberapa  perbedaan,  baik  di   tampilan,  fasilitas  maupun  di  Syntax.  Untuk  mempercepat penguasaan akan Calc, maka artikel ini  di tulis dan sebagai tambahan artikel ini di buat juga untuk maksud kepentingan Workshop Calc beberapa waktu yang lalu.


I.PENGENALAN
























Gambar I.1 : Tampilan Calc



Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    1
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





Calc adalah salah satu keluarga dari OpenOffice.org. Software ini adalah aplikasi Office yang
Open Source dan saat tulisan ini di buat sudah mencapai versi 2.1.
Calc adalah aplikasi Spread Sheet, layak nya Excel pada MS.Office dan di buat sebagai alternatif Excel. Aplikasi ini berjalan di Linux dan Windows dan karena berupa Open Source, aplikasi ini dapat  di gunakan dengan gratis. Untuk mendapatkan aplikasi, dapat dengan cara download dari situs OpenOffice.org, yaitu :  www.openoffice.org atau dengan mendapatkan file nya dari CD suatu majalah.

II. INSTALASI


Instalasi di sini adalah instalasi di dalam Sistem Operasi Linux. Jika user menginstall suatu distro  Linux yang telah memuat aplikasi Office di dalam nya, maka cukup dengan memilih paket  OpenOffice saat proses instalasi dan OpenOffice akan di Install otomatis oleh Sistem Linux.
Tetapi, jika distro yang di install tidak memuat paket Open Office atau dengan paket Open
Office dengan versi lama, maka user dapat melakukan instalasi OpenOffice paket terbaru, baik secara Otomatis maupun secara manual. Instalasi secara otomatis pada distro yang mendukung paket RPM, yaitu gunakan user Root, sorot semua file rpm OpenOffice ­ klik kanan ­ Open with Software Installer.
Sedangkan jika menggunakan cara manual paket rpm, adalah sbb : Langkah­langkah Instalasi :
1.    Gunakan root.
2.   Jika  file OpenOffice  dalam  keadaan  tercompress,  Unzip lah file  tsb, dapat  dengan menggunakan aplikasi Ark.
3.   Tempatkan    file    rpm     yang    di    dapat    di    dalam    sebuah    Directory,     contoh    :
/usr/local/OpenOffice2.0
4.   Jalankan :  # rpm ­ivh openoffice*.rpm
5.   File    Open    Office    akan    di    tempatkan    secara    otomatis    di    dalam    folder
/opt/openoffice.org2.0
6.   Buat shortcut, untuk memudahkan anda menjalankan aplikasi Openoffice.

II.CATEGORIES  DAN FUNCTIONS

Penggunaan Function di dalam Calc membutuhkan Operator. Operator di dalam Calc adalah sbb :
A. Operator  Aritmetika

Operator    Nama    Contoh
+ (Plus)    Penjumlahan    1+1
­ (Minus)    Pengurangan    2­1
­ (Minus)    negasi    ­5
* (asterisk)    Perkalian    2*2
/ (Slash)    Pembagian    9/3
% (Percent)    Persen    15%
^ (Caret)    Pemangkatan    3^2



Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    2
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





B.Operator Perbandingan

Operator ini mengembalikan nilai true atau false

Operator    Nama    Contoh
= (equal sign)    Equal    A1=B1
> (Greater than)    Greater than    A1>B1
< (Less than)    Less than    A1<B1
>= (Greater than or equal to)    Greater than or equal to    A1>=B1
<= (Less than or equal to)    Less than or equal to    A1<=B1
<> (Inequality)    Inequality    A1<>B1


C. Operator Text

Operator ini menggabungkan suatu text yang terpisah ke dalam satu text.

Operator    Nama    Contoh
& (And)    text concatenation AND    "Sun" & "day" is "Sunday"


D. Operator Reference

Operator ini me­merge cell ranges.

Operator    Nama    Contoh
: (Colon)    Range    A1:C108
!    (Exclamation point)    Intersection    SUM(A1:B6!B5:C12)
Menggabungkan    intersection.    Dalam contoh  di  atas,  cell  B5 dan  B6  yang  di lakukan operasi penjumlahan.


II.1 DATABASE

Untuk menggunakan fungsi ini , yaitu: Insert ­> Function ­> Category Database.

Yang di maksud Database di dalam Calc adalah sebuah tabel, terdiri dari baris dan kolom serta memiliki fungsi tersendiri ,di antara nya adalah :

A. Dcount ()

Fungsi    : Untuk menghitung jumlah record di dalam suatu range database yang sesuai dengan

Search criteria dan berupa nilai Numeric.

Syntax    :  Dcount (Database ; Database Field ; Search Criteria)

Database = Adalah range data yang akan di proses, termasuk Header.
Database field = Suatu kolom yang di pakai untuk kriteria pencarian. Nilai 0 adalah untuk seluruh kolom .


Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    3
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





Search Criteria =  Adalah Criteria yang di gunakan untuk kriteria pencarian.

B. Daverage ()

Fungsi : Untuk mengetahui nilai Rata­rata sebuah field di dalam sebuah database

(Semua record)

yang nilai nya sesuai dengan kondisi Search.

Syntax : Daverage (Database ; Database Field ; Search Criteria)

C. DMax()

Fungsi : Untuk mengetahui nilai maximum sebuah field di dalam sebuah database

(Semua record) yang nilai nya sesuai dengan kondisi Search.

Syntax : Dmax ( Database ; Database field ; Search Criteria)

C. DMin()

Fungsi : Untuk mengetahui nilai minimum sebuah field di dalam sebuah database (Semua record) yang nilai nya sesuai dengan kondisi Search.
Syntax  : Dmin ( Database ; Database field ; Search Criteria)



II.2 FUNGSI LOGIKA

Untuk menggunakan fungsi ini , yaitu: Insert ­> Function ­> Category Logical

 A. AND

Fungsi : Menghasilkan nilai true, jika semua statement yang di uji bernilai true dan menghasilkan nilai false, jika seluruh atau salah satu statement yang di uji bernilai false.
Syntax  : And(Logical value 1 ; Logical value 2 ; ... Logical value 30)

Contoh : And ( 8 > 2 ; 3>=3) ­­> True

And (8>2 ; 3>= 3 ; 3>4) ­­> False

B. OR

Fungsi : Menghasilkan nilai true, jika ada salah satu statement yang bernilai true.

Syntax  : Or  (Logical value 1 ; Logical value 2 ; ... Logical value 30)

Contoh   : Or ( 8 > 2 ; 3>=4) ­­> True

Or (2 < 1 ; 2 < 4) ­­> false












Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    4
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





C. IF

Fungsi  : Untuk melakukan Test dengan persyaratan tertentu.

Syntax  :  If (test ;Then_value ; Otherwise_value )

Test    : Nilai atau Ekspresi yang dapat bernilai true atau false. Then_value     : (Optional) Nilai yang di hasilkan, jika logika Test benar. Otherwise_Value   : (Optional) Nilai yang di hasilkan, jika logika Test salah.


D. NOT

Fungsi  : Memberikan nilai kebalikan. Syntax  : Not (Logical_value) Logical_value  : Nilai yang akan di balik. Contoh  : =not (A)
Jika A bernilai true, akan di balik menjadi bernilai False.



II.3 FUNGSI MATEMATIKA

Untuk menggunakan Fungsi Matematika, maka pilih : Insert ­­> Function , kategori Mathematical . Sebagian fungsi Matematika adalah sbb :
A. ABS

Fungsi   : Mengembalikan nilai Absolute dari sebuah nilai. Syntax   : Abs (number)
Contoh  : Abs (­70), akan di hasilkan nilai 70.

Abs (70), akan dihasilkan nilai 70.

B. ROUND

Fungsi  : Membulatkan sebuah nilai/bilangan ke dalam beberapa desimal. Syntax  : Round (number; count)
Number  : Bilangan yang akan di bulatkan. Contoh  : =Round(10/3) , akan di hasilkan nilai 3
=Round(10/3 ; 2), akan di hasilkan  nilai 3.33

Maksimal count yang di berikan adalah 2, jika lebih dari 2, maka pembulatan desimal tetap 2 di belakang koma.









Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    5
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





C. SQRT

Fungsi : Mencari akar bilangan

Syntax : = Sqrt (Nomor)

Contoh : =sqrt (16), akan dihasilkan nilai 4.

=sqrt(25), akan di hasilkan nilai 5.



D. SUM

Fungsi : Menjumlahkan angka di dalam ssebuah range atau cel. Syntax : =sum(number 1 ; number 2; ... ; number 30)
Contoh : =sum(1;2;3;4). Akan di hasilakan nilai 10

= sum (A1: A10). Akan menjumlahkan bilangan di dalam range A1­A10. E. SUMSQ
Fungsi : Menjumlahkan bilangan hasil dari perpangkatan. Syntax : = Sumsq ( number 1; number 2; ...; number 30) Contoh :  =Sumsq(1;2;3;4). Akan di hasilkan nilai 30.


II.4 FUNGSI SPREADSHEET

Untuk mengaktifkan fungsi Spreadsheet : Insert ­­> Function , kategori Spreadsheet . Sebagian fungsi Spreadsheet adalah sbb :
A. VLOOKUP

Fungsi : sebagai pencarian nilai secara vertikal. Fungsi ini mengecek apakah nilai yang di cari terdapat di dalam kolom pertama dari sebuah Array.
Syntax : =Vlookup (search criterion ; array ; index ; sort of order)

Search criterion : Adalah nilai yang di cari di kolom pertama dari sebuah array. Array    : Sebuah referensi, terdiri dari minimal 2 kolom.
Index    : Nomor kolom di dalam Array yang terdiri dari nilai yang akan di kembalikan.

Kolom pertama adalah nomor 1.
Sort Order : Merupakan parameter pilihan, yang menyatakan apakah kolom pertama array di sort secara Ascending atau tidak.











Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    6
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





Contoh :

B    C    D     E

4
5
6
7
8
9
Tabel 1 :  Tabel Barang





2
3
4
5
6

Tabel 2 : tabel plu

Untuk tabel di atas, kita ingin mendapatkan harga jual dengan mengacu pada tabel 1: Tabel barang, maka syntax nya adalah sbb : =Vlookup(G3;$B$4:$E$10;4)

G3    : Adalah Nilai yang akan di cari, dalam hal ini G3 bernilai : 456012

$B$4 : $B$10 : Adalah Tabel pertama, tanda '$' adalah untuk menyatakan fixed.

4    : Adalah kolom ke ­4 dari tabel pertama.

Karena tabel pertama kolom plu sudah di sort secara Ascending, maka tidak di perlukan nilai
Sort Order.

B. HLOOKUP

Fungsi : sebagai pencarian nilai secara Horisontal. Fungsi ini mengecek apakah nilai yang di cari terdapat di dalam kolom pertama dari sebuah Array.
Fungsi ini sama dengan Vlookup, beda nya di Kolom dan Baris di tukar.



C.COLUMN

Fungsi : Menghasilkan nomor kolom dari nilai reference yang di masukkan. Syntax  : =column(reference)
reference adalah cell yang di berikan.

Contoh :  =column(A1), menghasilkan nilai 1. Kolom A adalah kolom pertama.

=column(B1:D5), menghasilkan nilai 2. Kolom B adalah kolom kedua.

D.COLUMNS
Fungsi : Menghasilkan jumlah kolom dari reference yang di masukkan. Syntax : =columns(array)




Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    7
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





Contoh :  =columns( C19), menghasilkan nilai 1. Hanya terdapat 1 kolom

=columns(C20:G21), menghasilkan nilai 5. Array C20:G21 terdiri dari 5 kolom.



II. FUNGSI TEXT

Untuk mengaktifkan fungsi Spreadsheet : Insert ­­> Function , kategori Text . Sebagian fungsi Text adalah sbb :

A. CHAR

Fungsi : Menghasilkan hasil konversi dari nilai numerik menjadi nilai dari karakter. Syntax  : =char(nomor)
Nomor adalah angka dari 1­255, mewakili masing­masing karakter. Contoh : =char(65), akan menghasilkan karakter A.
=char(100), akan menghasilkan karakter d.


B. LEFT

Fungsi  : Mengambil sejumlah karakter dari kiri. Syntax  : =left(text ; angka)
Contoh  : =left(“Belajar,4), akan menghasilkan kata Bela.

C.LEN

Fungsi : Menghitung jumlah karakter yang di berikan, termasuk spasi. Syntax : =len(teks)
Contoh : =len(“Indonesia Raya”), akan menghasilkan angka 14.

D. LOWER

Fungsi  : Mengubah seluruh huruf kapital di dalam suatu teks menjadi huruf kecil. Syntax  : =lower(text)
Contoh : =lower(“Indonesia Raya”), di hasilkan kalimat indonesia raya.

E. MID

Fungsi : Mengambil sejumlah karakter dari suatu text. Syntax : =mid(text ; mulai; angka)
mulai   : Memulai dari posisi ke berapa.
Angka : Mengambil sebanyak angka yang di berikan. Contoh : =mid(“Indonesia Raya”,4;3), di hasilkan kata one.






Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    8
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





F.PROPER

Fungsi : Mengubah huruf pertama dari setiap kata dari suatu string. Syntax : =proper(text)
Contoh : =proper (“open source software”), akan di hasilkan kalimat “Open Source Software”.

E. RIGHT

Fungsi : Mengambil sejumlah karakter dari suatu text dari bagian kanan. Syntax : =right (text ; angka)
Angka : Mengambil sebanyak  angka yang di berikan. Contoh : =right(“Indonesia Raya”,4), di hasilkan kata Raya.
F. UPPER

Fungsi  : Mengubah suatu string menjadi huruf besar semua. Syntax  : =upper(text)
Contoh : =upper(“ilmu komputer”), menghasilkan kalimat ILMU KOMPUTER.



G. VALUE

Fungsi : Mengubah suatu karakter text menjadi suatu angka. Syntax : =value(text)
Contoh : =value(“234”), di hasilkan nilai 234.


































Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    9
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





III MENGATUR HALAMAN  DI PAGE STYLE DAN PEMBUATAN TABEL


III.1 Mengatur Halaman di Page Style
Untuk mengatur tampilan saat mencetak, menambah border, header dan footer, maka kita dapat menggunakan fasilitas Page Style. Fasilitas ini di munculkan dengan cara :
Format ­­> Page
























Gambar III.1 : Tampilan Organizer di Page Style.

Pada tab Organizer , tab tersebut tidak dapat di ubah, hanya berisi Name Default yang tidak dapat di ubah.


Gambar III.2 : Tampilan Page di Page Style.




Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    10
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





Pada  Tab  Page,  Tab  ini  berfungsi  sebagai  tempat  untuk  merubah  paper  Format,  apakah berbentuk letter, A4 atau lainnya, termasuk Custom, Margin dan Layout setting.



Gambar III.3 : Tampilan Border di Page Style

Untuk membuat border, dapat di gunakan tab ini. Tersedia berbagai macam style garis yang dapat di pergunakan. Untuk pembuatan shadow, tersedia di bagian shadow style. Selain di page style, Tab border terdapat juga di Format Cells, di fungsikan dengan cara Format ­­> Cells dan pilih border.
Selain tab yang di sebut di atas, pada Page style terdapat juga tab :
–     Background : Berfungsi untuk merubah warna pada Background suatu cells.
–     Header    : Berfungsi untuk mengatur format header yang akan di pergunakan.
–     Footer     : Berfungsi untuk mengatur format footer yang akan di pergunakan.
–     Sheet    : Berfungsi untuk mengatur page order, objek yang akan di print dan skala print out
























Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    11
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com








Gambar III.4 : Tampilan sheet di Page Style.


































Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    12
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





III.2 pembuatan Tabel
Pembuatan tabel di dalam OpenOffice.org Calc, merupakan sesuatu yang sangat penting dan merupakan bagian utama, karena memang itulah fungsi utama Calc. Di dalam tabel, kita dapat mengolah data dengan menggunakan berbagai fasilitas Calc.
Pada bab ini, akan di bahas mengenai beberapa fasilitas di dalam pembuatan tabel.

La p o ra n O m s e t
Bu la n : A p ril 2007








































T O T A L



Tabel III.1 : Contoh tabel di dalam Calc

Membuat format Thousand separator : Format ­­> Cells ­­> thousands separator. Merge Cells : Sorot cell yang akan di gabungkan, pilih shortcut Merge Cells atau
Format ­­> merge Cells
Membuat teks ke bawah otomatis jika panjang cells tidak cukup : Hal ini di namakan wrap text, kita dapat menggunakan : Format ­­> Cells ­­> Alignment ­­> Wrap Text Automatically. Menjadikan text yang kepanjangan muat di dalam ukuran cell : Gunakan
Format ­­> Cells ­­> Alignment ­­> Shrink to fit cells size.
Untuk mengatur ukuran font, format angka negatif dan format text, dapat di pergunakan fasilitas yang ada di Format ­­> Cells ­­>  Numbers.





Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    13
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





IV. GRAFIK


Sebuah grafik menggambarkan banyak hal, termasuk di dalam nya data berupa angka. Calc menyediakan fasilitas untuk pembuatan grafik. Sebagai contoh soal, kita akan membuat grafik, berdasarkan data di bawah ini.

Nilai 4 mata pelajaran SMUN 63 Jakarta




No   

Nama    Nilai
        Matem atika    Kim ia    Fisika    Biologi    Jumlah    Rata­rata
1    Iwan Kurniawan    75    88    70    90    323    80.75
2    Andi Hasan    80    82    63    80    305    76.25
3    Budi Darmawan    90    75    65    77    307    76.75
4    Muhammad Umar    95    100    100    75    370    92.5
5    Lisa Oktavia    80    68    70    92    310    77.5
    Jumlah    420    413    368    414   
    Rata­rata    84    82.6    73.6    82.8   
Tabel IV.1 Tabel Daftar Nilai siswa

Untuk dapat membuat grafik, dapat menggunakan langkah­langkah sbb :
1.    Insert ­­> Chart
Maka akan muncul tampilan sbb :






















Gambar  IV.2 Proses Grafik I
Di dalam tampilan di atas, kita di minta untuk dapat mengisi Range, yaitu daerah tabel yang menjadi data grafik. Untuk contoh di atas, range nya adalah : $Sheet1.$B$4:$F$9, yaitu daerah tabel dari B4 –  F9, dengan baris pertama dan kolom pertama akan di jadikan label. Baris pertama adalah Nama siswa (Iwan Kurniawan, Andi Hasan, Budi Darmawan, Muhammad Umar dan Lisa Oktavia) dan kolom pertama adalah nama mata pelajaran (Matematika, Kimia, Fisika, Biologi).
Di pilihan Chart Results in Worksheet, di pilih sheet1, maksud nya Grafik yang di buat akan di tempatkan di sheet yang sama. Selain pilihan sheet1, terdapat juga pilihan sheet2, sheet3 dan



Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    14
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





New sheet. Arti nya, grafik yang di buat, akan di tempatkan di sheet yang berbeda.

2.   Memilih tipe Grafik :
























Gambar  IV.2 Proses Grafik II
Tampilan di atas adalah tampilan untuk memilih jenis tipe chart atau grafik. Terdapat berbagai macam tipe grafik, yaitu grafik garis, grafik batang, pie dll.
Pada contoh di atas, kita memilih grafik batang, dengan data mengacu pada kolom, tampak pada
Data series in, terpilih column.
3. Memilih tipe varian Grafik .























Gambar IV.3 Proses Grafik III

Tampilan di atas, adalah tampilan untuk memilih varian dari grafik batang yang sebelum nya kita pilih. Di tampilan tsb, juga di beri pilihan untuk tipe Grid Lines, X Axis atau Y Axis.
X Axis : Grid Lines berdasarkan sumbu X (Garis berupa Vertikal).
Y Axis : Grid Lines berasarkan sumbu Y (Garis berupa Horizontal).



Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    15
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com







4.   Pengisian label Grafik :


























Gambar IV.4. Proses Grafik IV


Tampilan di atas, adalah tampilan untuk mengisi judul Grafik, menampilkan Legenda dan membuat judul sumbu X dan sumbu Y, serta berisi informasi lainnya. Pada contoh di atas, kita memberi chart Title yaitu : Daftar Nilai, Label X Axis yaitu : Nama Siswa dan Label Y Axis adalah : Nilai.
Sampai  di langkah ini, pembuatan Grafik telah selesai, tombol Back dapat di gunakan untuk
kembali ke pilihan menu selanjut nya.

5.   Selesai
Di tandai dengan memilih tombol create, maka terbentuk lah secara otomatis grafik yang kita inginkan, yang di letakkan di sheet yang sama dengan tabel nya, yaitu sheet1. Setelah terbentuk grafik, perubahan­perubahan dapat saja di lakukan, dengan cara klik kanan, yang sebelum nya di pilih dahulu  grafik nya dan dengan klik 2 kali grafik dan memilih insert pada menu calc, maka akan tampil pilihan feature grafik yang dapat di tambahkan atau di ubah, seperti : Title, Labels dan Data Labels .
Pada dasar nya, perubahan yang dapat di lakukan, berlaku di semua data, mulai dari letak
Legenda, tipe grafik, hingga daerah data tabel.



















Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    16
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com







Gambar IV.5 Grafik yang terbentuk











































Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    17
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





V. PENGENALAN MACRO (Bag I)


Penggunaan Macro di dalam suatu aplikasi Office adalah penting, mengingat user juga memiliki kepentingan spesifik yang belum dapat di sediakan oleh fasilitas Office.  Penggunaan Macro di dalam  Microsoft Office, yang di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic Application (VBA) sudah umum, bahkan sudah dapat banyak terdapat virus macro.
Di OpenOffice.org, termasuk di Calc, terdapat juga fasilitas Macro dengan menggunakan
bahasa pemrograman OpenOffice.org Basic, Java Script dan BeanShell . Secara external, dapat pula di gunakan bahasa pemrograman Java untuk mengendalikan OpenOffice.org.

A. Membuka menu Macro
Pada kesempatan ini, kita mencoba membuat macro baru dengan menggunakan bahasa
OpenOffice.org Basic. IDE dari Macro dapat kita buka dengan cara : Tools ­­> Macros ­­> Organize Macros ­­> OpenOffice.org Basic



Gambar V.1 Menu OpenOffice.org Basic Macros
Kita dapat  membuat  macro  baru  dengan  memilih  tombol  New,  mengisi  Macro Name  dan menempatkannya di dalam salah satu Sub directory.


















Gambar V.2 IDE OpenOffice.org Basic





Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    18
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com





B. Pemrograman dengan OpenOffice.org Basic

OpenOffice.org basic di tulis di antara Subrutin dan Function, yaitu Sub...End sub dan function...end function  dan setiap subrutin dan function dapat memanggil subrutin dan function lain.
–     Sub :  Kependekan dari Subrutin, berfungsi untuk membagi sebuah program  ke dalam bagian­bagian tertentu yang memiliki tugas atau fungsi tertentu. Sub tidak mengembalikan suatu nilai.
Contoh : Sub Nilai(Nilai1 as integer,nilai2 as integer)
...
End sub
Sub di panggil dengan menggunakan : nilai( 5,7)
­ Function : Adalah sebuah function yang mengembalikan suatu nilai.
Contoh :  Function Nilai(nilai1 as integer, nilai2 as integer)
.... Nilai=result End Function

–     Deklarasi Variabel
Dim Global varname as typename
Variabel berlaku sepanjang sesi Openoffice.org masih berlangsung.



Dim Public varname as typename
Variabel berlaku di dalam semua modul.



Dim private varname as typename
Variabel berlaku di dalam modul yang di deklarasikan


Dim varname as typename
Variabel berlaku di dalam modul yang di deklarasikan.


Penutup
Untuk Bab I Macro, materi hanya sampai kepada Deklarasi variabel. Penulis berencana untuk membuat   diktat  berupa  pembahasan  macro  di  OpenOffice.org  Calc  secara  khusus  pada kesempatan yang akan datang.

Referensi
­ OpenOffice.org Help

Biografi Penulis
Akhmad  Sofwan.  Menyelesaikan S1 Teknik Informatika di Universitas Budi Luhur. Bidang peminatan di bidang Ilmu Komputer adalah Web Development dan Web Based Application di lingkungan Linux.






Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com    19
Copyright © 2003­2007 IlmuKomputer.Com